TINTA PENA Karang Taruna, Muha Moch - Sudah berpa kali Sobat menghadiri rapat Karang Taruna dan sadar bahwa rapat seperti biasa, membosankan dan menjenuhkan? Rapat yang tidak efektif dapat menggangu keharmonisan organisasi Karang Taruna. Dikalangan anak usia remaja sebagian dari mereka masih mencari kesenangan semata, berkumpul bersama, bertemu teman lain bahkan juga menyempatkan Mabar disela rapat.
Rapat seperti itu, dapat diatasi dengan mengubah cara pada saat 5 menit pertama dan 5 menit terakhir.
Kunci pengubah rapat dari yang menjenuhkan dan membosankan, berada pada ketua dan moderator rapat.
 |
| Ilustrasi Gb. Muha Moch |
Mari belajar dari StandUp Comedy. Para standup comedy memiliki filsafat begini, "Buka dengan Kuat, tutup dengan kuat." Coba terapkan filosofi itu kedalam rapat Karang Taruna, tentu Sobat akan mendapatkan hasil yang berbeda, disamping itu interaksi anggota Karang Taruna juga lebih baik dari rapat-rapat sebelumnya.
Nah, untuk lebih mudahnya. Admin memberikan tips-tips di bawah ini. Coba diterapkan untuk agenda rapat-rapat Karang Taruna selanjutnya.
Baca juga:
- Kata Sambutan Singkat Ketua Karang Taruna Baru - Muha Moch
- Teks Pembawa Acara RT 04 Dusun Klego, Musyawarah Rutin Bahasa Indonesia RT 04, Full Version
- Anggota Karang Taruna, Kriteria Dan Struktur Kepengurusan
1. Sengatan Listrik.
Admin asumsikan bahwa Sobat adalah ketua Karang Taruna. Jika Sobat ingin ada interaksi dan keterlibatan dari anggota Karang Taruna, Sobat perlu memberikan sikap enerjik. Kapan sikap enerjik itu dilakukan? tentunya saat Sobat datang ke tempat rapat.
Manusia adalah makhluk yang diberikan rasa dan karsa, anggota Karang Taruna juga akan merefleksikan sikap enerjik dan mood positif ketika melihat ketuanya seperti itu. Mereka akan merasa tersengat sepersekian detik sejak melihat Sobat.
Jika sikap sengatan listrik ini dibalik menjadi sikap lemas, loyo, encok alias tidak bertenaga, maka yang terjadi dalam suasana rapat acuh tak acuh, ngobrol sendiri dan murung.
Sikap enerjik positif yang Sobat tampilkan membuat suasana rapat menjadi lebih kondusif dan pada akhirnya anggota Karang Taruna fokus pada diskusi. Anggota juga tergerak interaksinya dengan memberikan masukan, kritikan dan saran penyelesaian.
Eitttt. Ini juga harus Sobat hindari. Sobat jangan terpengaruh oleh keadaan emosi anggota Karang Taruna. Sobat harus bisa menghindari energi negatif dan emosi buruk dari anggota.
Nahh, agar cara ini sukses. Sobat tetap fokus memberi contoh yang baik kepada anggota yang lain. Pimpin rapat dengan bahasa tubuh dan nada bicara yang tegas, tersetruktur, dan bersahabat.
2. Interaksi Dengan Anggota
Interaksi seperti apa yang harus Sobat lakukan kepada anggota atau seluruh hadirin di ruangan rapat? Mari diurai, tujuan rapat itukan bertemu langsung dengan anggota Karang Taruna. Nah, berarti Sobat harus ada kontak fisik. Kontak fisik ini bisa berupa tatapan mata, tatap muka dan berjabat tangan.
Kontak fisik dimaksudkan atau bertujuan untuk menimbulkan rasa simpati dari anggota. Usahakan memulai interaksi dengan awal sehingga berefek pada lingkungan rapat yang kolaboratif dan interaktif.
Tambahan sedikit, sebisa mungkin Sobat menghindari pembacaan angenda sebagai pembuka rapat. Kenapa harus dihindari? Alasannya, karena kebanyakan audiens Anggota rapat saat Sobat membacakan agenda rapat mereka menundukkan kepalanya sehingga interaksi tidak terjadi. Lebih baiknya, beri alasan kenapa semua anggota dikumpulkan dan apa tujuan selanjutnya ingin dicapai dalam program-program Karang Taruna.
3. Ingatkan Misi
Dalam rapat rutin Karang Taruna di beberapa pertemuan sebelumnya, bahas sedikit hasil-hasil yang telah tercapai, jadikan cambuk semangat untuk anggota Karang Taruna.
Rapat yang sedang Sobat lakukan sekarang jangan hanya berpaku pada perhitungan waktu yang telah di lewatkan, sehingga Sobat melupakan diadakannya rapat. Ingat anggota Krang Taruna adalah pemuda dengan semangat penuh, kalau Sobat bisa menghandle, maka mampu menjadikan organisasi Karang Taruna sebagai organisasi produktif.
Ingatkan tentang visi dan misi organisasi Taruna kepada anggota, agar anggota tersadar dan bergerak menjalankan program kerja.
4. Lihat Audiens / Anggota
Ketika akan mengakhiri rapat lihatlah setiap anggota, cara apa yang mereka akan lakukan. Daripada mengkhususkan setiap tugas ke pos masing-masing dengarkan, tanggung jawab apa yang mereka emban dari hasil rapat Karang Taruna.
Untuk lebih jelasa berikan mereka kesempatan menyampaikan pandangan , perhatikan cara mereka mengatakan apakah bahasa tuhub mereka kongruen dengan yang mereka katakan? Hal ini bermanfaat sekali bagi ketua Karang Taruna untuk menemukan ketidaksesuaian sedini mungkin.
Pastikan bahwa semua anggota Karang Taruna mengerti dengan tugas dan tanggung jawabnya. Mereka harus mempunyai rasa yang sama seperti ketuanya terhadap organisasi.
5. Akui
Budaya memberi ikrar dan pengakuan terhadap anggota Karang Taruna untuk membangun kedekatan, menumbuhkan rasa percaya diri dan menancapkan budaya positif. Sobat jangan mudah terjebak oleh waktu sehingga lupa untuk memberikan apresiasi dan penghargaan. Ucapkan 'selamat' kepada semua hadirin anggota.
Budayakan memberi apresiasi harus terus dipertahankan dirapat-rapat seterusnya. Sebut namanya, misalanya begini, "terimakasih atas pendapat mu, Mad" atau "Ide yang bagus, Mbak Ria" memang ini kata sederhana, namun berefek sangat intim terhadap kinerja anggota Karang Taruna kedepannya.
Pujian, apresiasi dan pengakuan, menumbuhkan kepercayaan diri anggota Karang Taruna. Mantapkan mereka dengan bahasa sederhana dan bersahabat, mereka pasti akan respek terhadap Sobat.
6. Akhir Mantap.
Membuat keterlibatan antar anggota sangat diperlukan. Sama seperti Sobat mengawali pertemuan dengan penuh enerjik akhiri juga dengan enerjik.
Pikirkan apa selanjutnya yang Sobat katakan di penghujung rapat. Jadikan kata penutup sebagai hasil akhir dari rapat.
Baca juga:
- Tips Sukses Di Usia Remaja Dalam Segala Bidang Dari Muha Moch
- Contoh Pembukaan MC Rapat Karang Taruna Dalam Rapat Rutin - Muha Moch
- Ucapan Meninggalkan Grup WhatsApp Dengan Sopan Dan Bermartabat - Muha Moch
***
Jangan anggap rapat adalah hal yang remeh, menyepelekan dan sembarang. Rapat itu menunjukkan bahwa organisasi Karang Taruna itu masih ada. Kesempatan rapat seperti ini Sobat gunakan sebaik-baiknya, koordinasi, komunikasi dalam menjalankan program-program yang sudah dibuat.
Semoga selalu dilimpahkan kebaikan bagi sobat yang masih terus berjuang menjalankan organisasi Karang Taruna. Ditangan Sobatlah perjuangan meneruskan cita-cita negeri ini ada. Jangan menyerah, jaga diri baik-baik dan selalu berfikir positif.
Terimakasih, semoga artikel ini bermanfaat.
Salam Admin.
Belum ada tanggapan untuk "Cara Efektif Rapat Karang Taruna Di Perhatikan Oleh Anggota (Kesalahan Teknis)"
Post a Comment