TINTA PENA KARANG TARUNA, Muha Moch - sejarah singkat awal mula terbentuknya organisasi kepemudaan Karan Taruna, mungkin sebagai besar anak muda tidak semuanya mengetahui, namun juga ada yang sadar ingin memahami dan mempelajari bagaimana terbentuknya Karang Taruna, terutama di Negara kita Indonesia.
Mari ulang kembali bagaimana terbentuknya organisasi kepemudaan Karang Taruna ini.
Karang Taruna dibentuk pada tanggal 26 September 1980. Organisasi kepemudaan ini dilahirkan di Kampung Melayu, Jakarta. Karang Taruna lahir sebagai perwujudan semangat dari kalangan kaum muda dan mudi, sebagai tujuan untuk mencegah dan meminimalisir masalah kesejahteraan sosial masyarakat, terutama dikalangan anak muda di lingkungan sekitar.
Baca Juga:
Kaum muda bergerak untuk mewujudkan iitu semua dengan membuat berbagai macam kegiatan-kegiatan untuk mengisi waktu senggang yang bersifat positif dan bermanfaat. Diantaranya, olahraga, pelestarian kesenian, kepaduan, pengajian atau kegiatan keagamaan dan juga rekreasi kreatif. Tujuan kegiatan tersebut diberikan kepada anak-anak yatim, putus sekolah, anak kurang asuh, anak yang kurang diperhatikan oleh orang tua dan sebagainya. Semua itu dijalankan oleh para anak muda dari organisasi Karang Taruna di tempatnya masing-masing.
Dalam perjalanannya, Karang Taruna mengalami berbagai perkembangan yang cukup pesat, baik jumlah anggota maupun organisasi yang terbentuk. Hingga perjalanan itu sampai lah pada kita dan tercipta di sebagian keluarga, Rukuk Warga (RW) bahkan Rukun Tetangga (RT), di seluruh wilayah Indonesia.
Diawali dengan program kegiatan untuk mengisi waktu luang, berkembang dengn tercipta kegiatan-kegiatan baru, diantaranya:
• Program kegiatan ekonomi produktif dan kreatif, bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan baru, bagi anak yang putus sekolah atau nganggur.
• Program sosial dengan membuat kegiatan pelayanan kepada penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), seperti keluarga miskin, anak terlantar, penyandang cacat fisik maupun psikis, dan lain sebagainya.
• Peran aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa dan mendukung sepenuhnya di Kelurahan masing-masing, termasuk dari berbagai lintas instansi.
Karena banyak sekali keuntungan dan manfaat, ini sangat menguntungkan untuk peningkatan potensi generasi muda Warga Karang Taruna terutama pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan lain sebagainya. Sejalan dengan peran aktif dan Karang Taruna terus mengalami perkembangan di wilayah masing-masing, maka terbentuklah landasan hukum bagi Karang Taruna yang berbeda dari masyarakat umum lainnya, yaitu:
Baca Juga:
- Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 13/HUK/KEP/1981 tentang Susunan Oganisasi dan Tata Kerja Karang Taruna.
- Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1983 yang menetapkan Karang Taruna sebagai salah satu wadah pengembangan generasi muda, disamping OSIS, KNPI, Pramuka, dan lain – lain.
- Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 77/HUK/2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna.
Kejadian genting yang menimpa Bangsa ini bangsa Indonesia mulai tahun 1997, memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap aktivitas kegiatan Karang Taruna. Namun Bangsa ini cukup beruntung memiliki pemuda yang terus bergerak untuk terus tetap eksis mensejahterakan kaumnya. Setidaknya ini adalah bukti bahwa Karang Taruna terbukti sudah mengakar di tengah-tengah masyarakat.
Selain permasalahan gerakan reformasi yang timbul dlam balutan krisis, sempat juga tercipta dwi pedoman dasar Karan Taruna. Pedoman Dasar Karan Taruna dari Keputusan Menteri Sosial dan Pedoman Dasar Karan Taruna dari hasil temu Karya Nasional lV tahun 2001 di Medan. Dwi pedoman ini yang membuat satu Karang Taruna dengan lainya berbeda-beda, dan jika ini berlanjut akan tidak baik untuk organisasi Karang Taruna selanjutnya
Dengan melihat fenomena itu dikeluarkannya Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Taruna. Harapan dari peraturan Menteri tersebut, Karang Taruna tidak terjadi lagi perbedaan pemahaman tentang Karang Taruna.
Peraturan tersebut sendiri lahir sebagai rekomendasi dari hasil – hasil Temu Karya Nasional V Karang Taruna di Provinsi Banten Tahun 2005, yang merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi Warga Karang Taruna di tingkat nasional, sehingga Pemensos RI No. 83/HUK/2005 teap menjunjung tinggi perinsip dari, oleh, dan untuk masyarakat Warga Karang Taruna.
Begitu perjalanan panjang terbentuknya organisasi kepemudaan Karang Taruna dari sejarah Bangsa Indonesia, semoga kita semua senantiasa terus menjaga organisasi kepemudaan yang ada di wilayah masing-masing.
Semoga artikel ini, bermanfaat dan menambah wawasan Kita.
Klik link YouTube Admin dan SUBSCRIBE: Muha Moch
Terimakasih.
Mari ulang kembali bagaimana terbentuknya organisasi kepemudaan Karang Taruna ini.
Karang Taruna dibentuk pada tanggal 26 September 1980. Organisasi kepemudaan ini dilahirkan di Kampung Melayu, Jakarta. Karang Taruna lahir sebagai perwujudan semangat dari kalangan kaum muda dan mudi, sebagai tujuan untuk mencegah dan meminimalisir masalah kesejahteraan sosial masyarakat, terutama dikalangan anak muda di lingkungan sekitar.
Baca Juga:
- Contoh Sambutan Tuan Rumah Dalam Rapat Karang Taruna
- Dari Mana Sumber Dana Organisasi Karang Taruna Berasal?
- Pengumuman Pembagian Tugas Pembawa Acara Di WhatsApp
Kaum muda bergerak untuk mewujudkan iitu semua dengan membuat berbagai macam kegiatan-kegiatan untuk mengisi waktu senggang yang bersifat positif dan bermanfaat. Diantaranya, olahraga, pelestarian kesenian, kepaduan, pengajian atau kegiatan keagamaan dan juga rekreasi kreatif. Tujuan kegiatan tersebut diberikan kepada anak-anak yatim, putus sekolah, anak kurang asuh, anak yang kurang diperhatikan oleh orang tua dan sebagainya. Semua itu dijalankan oleh para anak muda dari organisasi Karang Taruna di tempatnya masing-masing.
Dalam perjalanannya, Karang Taruna mengalami berbagai perkembangan yang cukup pesat, baik jumlah anggota maupun organisasi yang terbentuk. Hingga perjalanan itu sampai lah pada kita dan tercipta di sebagian keluarga, Rukuk Warga (RW) bahkan Rukun Tetangga (RT), di seluruh wilayah Indonesia.
Diawali dengan program kegiatan untuk mengisi waktu luang, berkembang dengn tercipta kegiatan-kegiatan baru, diantaranya:
• Program kegiatan ekonomi produktif dan kreatif, bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan baru, bagi anak yang putus sekolah atau nganggur.
• Program sosial dengan membuat kegiatan pelayanan kepada penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), seperti keluarga miskin, anak terlantar, penyandang cacat fisik maupun psikis, dan lain sebagainya.
• Peran aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa dan mendukung sepenuhnya di Kelurahan masing-masing, termasuk dari berbagai lintas instansi.
Karena banyak sekali keuntungan dan manfaat, ini sangat menguntungkan untuk peningkatan potensi generasi muda Warga Karang Taruna terutama pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan lain sebagainya. Sejalan dengan peran aktif dan Karang Taruna terus mengalami perkembangan di wilayah masing-masing, maka terbentuklah landasan hukum bagi Karang Taruna yang berbeda dari masyarakat umum lainnya, yaitu:
Baca Juga:
- 3 Cara Mudah Menyusun Program Kerja Karang Taruna Yang Baik Dan Benar
- Karang Taruna - Penyampaian Informasi Dana Iyuran Sosial Melalui WhatsApp Ke Anggota
- Pengumuman Pembagian Tugas Pembawa Acara Rapat RT - WhatsApp
- Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 13/HUK/KEP/1981 tentang Susunan Oganisasi dan Tata Kerja Karang Taruna.
- Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1983 yang menetapkan Karang Taruna sebagai salah satu wadah pengembangan generasi muda, disamping OSIS, KNPI, Pramuka, dan lain – lain.
- Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 77/HUK/2010 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna.
Kejadian genting yang menimpa Bangsa ini bangsa Indonesia mulai tahun 1997, memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap aktivitas kegiatan Karang Taruna. Namun Bangsa ini cukup beruntung memiliki pemuda yang terus bergerak untuk terus tetap eksis mensejahterakan kaumnya. Setidaknya ini adalah bukti bahwa Karang Taruna terbukti sudah mengakar di tengah-tengah masyarakat.
Selain permasalahan gerakan reformasi yang timbul dlam balutan krisis, sempat juga tercipta dwi pedoman dasar Karan Taruna. Pedoman Dasar Karan Taruna dari Keputusan Menteri Sosial dan Pedoman Dasar Karan Taruna dari hasil temu Karya Nasional lV tahun 2001 di Medan. Dwi pedoman ini yang membuat satu Karang Taruna dengan lainya berbeda-beda, dan jika ini berlanjut akan tidak baik untuk organisasi Karang Taruna selanjutnya
Dengan melihat fenomena itu dikeluarkannya Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Taruna. Harapan dari peraturan Menteri tersebut, Karang Taruna tidak terjadi lagi perbedaan pemahaman tentang Karang Taruna.
Peraturan tersebut sendiri lahir sebagai rekomendasi dari hasil – hasil Temu Karya Nasional V Karang Taruna di Provinsi Banten Tahun 2005, yang merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi Warga Karang Taruna di tingkat nasional, sehingga Pemensos RI No. 83/HUK/2005 teap menjunjung tinggi perinsip dari, oleh, dan untuk masyarakat Warga Karang Taruna.
Begitu perjalanan panjang terbentuknya organisasi kepemudaan Karang Taruna dari sejarah Bangsa Indonesia, semoga kita semua senantiasa terus menjaga organisasi kepemudaan yang ada di wilayah masing-masing.
Semoga artikel ini, bermanfaat dan menambah wawasan Kita.
Klik link YouTube Admin dan SUBSCRIBE: Muha Moch
Terimakasih.
In this manner my buddy Wesley Virgin's biography starts in this SHOCKING AND CONTROVERSIAL VIDEO.
ReplyDeleteAs a matter of fact, Wesley was in the military-and shortly after leaving-he revealed hidden, "mind control" secrets that the government and others used to get everything they want.
As it turns out, these are the EXACT same tactics lots of famous people (notably those who "come out of nothing") and elite business people used to become rich and successful.
You've heard that you utilize only 10% of your brain.
Mostly, that's because the majority of your brain's power is UNCONSCIOUS.
Perhaps that thought has even occurred INSIDE your own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head about 7 years ago, while driving an unlicensed, beat-up bucket of a car with a suspended driver's license and $3 on his banking card.
"I'm very fed up with going through life check to check! Why can't I become successful?"
You took part in those thoughts, right?
Your very own success story is waiting to be written. Go and take a leap of faith in YOURSELF.
WATCH WESLEY SPEAK NOW
What is this?
ReplyDelete