Dimana letak keadilan yang kita dapat? manusia hanya berusaha dan selalu berdoa. Berharap dan menunggu adalah hal paling membosankan, palingkonyol yang manusia lakukan. Kita diciptakan bukan untuk menunggu melaikan untuk berlari mengejar apa yang kita cari, apa yang kita harapkan. hanya manusia liar tak berlaku adil pada dirinya sendiri, nurani dan hatinya. Ada banyak hal yang dapat kita lakukan selagi masih merasakan nikmanya udara di pagi hari, melihat Aorora di sore hari. Nikmat itu datang silih berganti namun kita tetap berdiri di tempat yang sama pada malam hari. kekusaan diberikan Tuhan sudah begitu melimpah, namun kita menyia-nyiakan dan acuh tak acuh.
Lakukan 5 hal ini selagi kita masih mampu.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
Adanya kita di muka bumi ini melalui campur tangan Tuhan. Alam dengan betuk rupanya adalah kekuasaan-Nya Sudahkah kita bersyukur? jika belum mulaialah bergerak berbenah diri. Tuhan maha pengampun, Maha segala-galanya untuk hamba yang ingin mendekatkan diri padaNya.
2. Kemanusiaan Yang Beradap.
Kita sebagai manusia juga dituntut untuk beradap, ini saalah satu segi mensyukuri nikmat Tuhan. Manusia yang beradap juga berarti mengasihi dan menghormati segala bentuk ciptaan-Nya. Mahkluk yang paling sempurna ciptaan Tuhan, itu kita. Pikiran dan hati mebawa jiwa kita menuju tingkah laku kita kedalam nilai moral yang agung. Tentunya jiwa dan hati kita harus bersih, minimal menghindari prasangka buruk kepada sesama, dan selalu berprasangka baik kepada Tuhan.
Baca juga:
Baca juga:
3. Persatuan
Hidup dimana manusia saling sikut untuk kepentungan hawa nafsu setan. Persatuanlah yang akan menguatkan kita. Bersatu menambah kokoh jiwa kita. Tidak mudah rontok diterpa badai duniawi. Selimut kasih paling hangat itu kebersamaan dan persatuan, kareana itu bagian dari kita sebagai makhluk sosial. Cinta adalah kedamain hati melalui persaudaraan yang tiada akhir.
4. Kemanusian Yang Terpimpin
Dimana letak hati paling dalam? kemanusiaan jawabanya. Tanapa rasa kemanusiaan kita hampa, kita segera berakhir. Abisi kita harus mendahlui rasa kemanusian, sebelum melangkah ke jejang lebih tinggi.
Selanjutnya kita gabungkan menjadi manusia yang terpimpin. Manusia yang terpimpin akan lebih fokus kepada program-program jiwa yang kita gapai. Ini akan memudahkan kita memanusiakan manusia dan mencintai sesama makhluk-Nya
Baca juga:
Baca juga:
5. Keadilan Sosial
Adil akhir dari segalanya. Ketuhanan, adab, persatuan, kemanusia yang terpimpin, dan keadilan sosial. Bila kita sudah mencapai semua ini, kita layak disebut manusia emas. Tuhanpun menilai kita lebih dan segera mendapatkan kebahagiaan yang kita harapkan. Bukan mustahil semuanya tercapai, kebaikan akan menunjukan jalanya sendiri.
Terimakasih, semoga bermanfaat.
Salam Cinta
Muha Moch
Belum ada tanggapan untuk "5 Nasehat Anak Emas"
Post a Comment