Hallo ... Sahabat literasi-sastra yang aku cintai, kali ini aku akan membawakan judul yang sangat peting dalam melatih menulis dengan judul ‘Sering Praktek Menulis’, semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua dan aku sendiri tentunya. Ayok ... langsung saja dibaca dan dicermati.
Kebiasaan menulis adalah hal mutlak yang harus kita biasakan, karena ini akan mempengaruhi maenset kita untuk selalu menulis. Melatih menulis juga akan membut kita untung, tidak ada ruginya. Kebiasaa menulis akan mengakar dalam jiwa kita.
Ok ... proses untuk
menjadi penulis besar seperti Habbiburahman El-Zirazi, dengan Novel kondanganya
‘Ayat-Ayat Cinta 1&2’. Asma Nadia, dengan Novelnya yang berjudul ‘Surga
Yang Tak Dirindukan 1&2. Andrea Hirata, dengan Novel fenomenalnya yang
bejudul ‘Laskar Pelangi’. Masih banyak penulis–penulis besar dengan novel
maupun tulisanya yang tersebar di Nusantara. Mereka adalah contoh seorang
penulis besar yang novel dan tulisanya merajai toko buku, bahkan bukunya
go-Internasiaonal. Mungkin sebagian dari kita ada yang mengidolakan mereka
bukan?. Mereka semua tercipta karena
kebisaan menulis, mulai dari hal kecil hingga hal mendetail.
Bila kita memilki
cita-cita untuk menjadi penulis yang terkenal seperti mereka, kita juga haru
seperti mereka dalam menuju proses. Dan sebagian besar proses mereka adalah
dengan membiasakan menulis. Kita mengidolakan mereka maka itu sudah cukup untuk
membuat keyakina kita mantap. Perlu proses parnjang dan konsisiten untuk
mebentuk kebiasan kita dalam menulis sehingga terbentuk jiwa yang murni untuk
menulis. Seperti jiwa yang sudah tertanam oleh penulis hebat seperi mereka.
Dalam membentuk
karakter dalam jiwa untuk menulis. Maka kita harus terbiasa untuk selalu menulis,
mualilah menulis di sekeliling kita dengan detail contoh;
Menulis kamar tempat
tidur sedetail mungkin mulai dari letak di mana benda-beda yang ada di kamar
tersebut ada, dan sebutkan cici-cirinya. Samping kiri, samping kanan atau
berada di pojok atas dan sebagainya. Kita tulis kegiatan kita ketika dari bangun
tidur hingga tidur lagi, akktifitas kita sehari-hari, entah itu kegiatan apa
pun. Ketika kita dalam beraktifitas dan mendapatkan ide segera tulis itu akan melatih kebiasaan kita dalam menulis.
Ciri-ciri teman kita mualai dari ujung rambut sampai ujung kaki, bila perlu
sifat dan tingkah lakunya kita jabarkan juga. Apa yang ketika kita berbincang
dengan orang tua kita, guru, dan teman kita tulislah. Apa yang ada di otak kita
segera tulis, karena ini akan membuat kita terbiasa.
Sering praktek menulis
akan mempengaruhi kinerja otak kita, otak kita akan terbisa untuk selalu
memunculkan ide. Dan membantu mengisi bank catatan kita, ketika kita perlukan,
dan itu mesti kita memerlukannya suatu saat nanti. Mari mulai sekarang kita
biasakan menulis sediki-demi-sedikit. Tidak ada kata terlambat untuk menjadi
sorang penulis hebat yang kita cita-citakan.
Tak ada hasil tanpa
melalu proses, tak ada proses memuaska tanpa proses yang sungguh-sunguh dan
penuh perjuangan. Bila kita sudah memilih untuk menjadi seoarang penulis, maka
berproseslah dengan konsisten. Kata menyerah hanya diucapkan oleh pecundang
tanpa jiwa. Banyak penulis pemula yang tegelincir dalam proses ini, yang mana ini
adalah proses yang pokok dalam membangun pndasi untuk menjadi seorang penulis.
Mari kita raih cita-cita untuk menjadi penulis dengan membiasakan menulis.
Dengan terbiasa menulis kita sedikit lagi akan mencapai tujuan itu. Semoga
kebiasaan menulis tertanam selalu dalam jiwa kita.
Kunjungi juga Channel YouTube Admin> Muha Moch jangan lupa SUBSCRIB, ya.
Terimakasih, semoga bermanfaat.
Terimakasih, semoga bermanfaat.
Belum ada tanggapan untuk "Penulis Pemula"
Post a Comment