5 Tahap Menulis Cerpen

Menulis cerpen itu tidak semudah yang kita kira, atau orang lain katakan.

Ada orang berfikiran, membuat cerpen itu hanya membuat beberapa paragraf pendek saja, makanya mereka bilang mudah.

Kenyataanya tidak demikian.

Membuat cerpen ada tahapannya, dan di sini kita akan membahas tahapan-tahapan itu.      

Baca juga:

• Pengertian Cerpen ( Cerita Pendek ): Struktur / Ciri-ciri / Unsur-unsur Cerpen
• ✓ Keren Kata Mutiara, Quote, Inspirasi - Penyemangat / Perjuangan / Cinta / Pengorbanan
• 21 Pengertian Cerpen Menurut Para Ahli Sastra Yang Berpengaruh

1. pilihan waktu yang tepat.

Waktu adalah hal penting saat kita menulis cerpen. Waktu yang paling tepat adalah pada saat senggang, karena di watu yang senggang itu, kita berusaha semaksimal mungkuin dalam menulis cerpen. Waktu senggang juga tidak hanya diguakan dalam hal untuk nulis cerpen saja, bisa juga digunakan untuk menulis yang lain seperti, novel, skripsi, artikel, karya ilmiyah dan lain sebagainya. 

Intinya kita menulis tidak pada saat ada tekaan deadline. Tekanan deadline di sini bisa dari berbagai macam hal misalnya menhadapi  UN (Ujian Nasional), sedang dikejar laporan pekerjaan, dan sebagainya.

Memilih waktu yang tepat sangat mempengaruhi tulisan cerpen kita, apalagi ditambah dengan pikiran jernih untuk memilah kata-kata yang mematikan untuk menulis cerpen. Cerpen yang kita buat akan lebih ngena di hati para pembaca.

2. Memilih judul cerpen

Mengapa judul di sini, dianggap sangat penting? Judul adalah inti dari sebuah cerpen atau tulisan liannya. Karena itu, pengaruh pemilihan judul akan sagat menentukan isi keseluruhan cerita. 

Mungkin sudah banyak teman-teman disini yang sudah menguasai banyak ilmu, tentang menentukan sebuah judul cerita atau cerpen. Judul cerpen harus membuat banyak orang yang membaca penasaran dan ketagihan pada saat membaca. Buatlah judul yang berbeda dari yang kebanyakan cerpen-cerpen yang ada. Membuat judul butuh imajinasi tinggi dan kreativitas yang mendalam, agar judul cerpen menarik dan membuat pembaca penasaran. Sebab pertama kali orang akan membaca adalah judul dari sebuah cerpen itu sendiri. Jika judul cerpen itu sendiri tidak menarik minat pembaca maka saya yakin 2 dari 10 orang akan mengabaikan cerpen kita.

3. Pengulangan kata yang sama

Hindari pengulangan kata dalam menulis cerpen. Mengatur kata imbuhan, kata ganti, atau nama orang.

Mengatur pengulangan kata yang sama dalam satu kalimat akan lebih baik dan berfaidah dalam menulis cerpen. Dari pada mengulangi terlalu banyak akan membuat bosan para pembaca. 

Lebih dalam lagi, usahakan jangan ada kata yang sama dalam satu paragraf terutama kata yang disebutkan di atas. Imajinasi dan pengaturan kata dalam menulis isi cerpen sangat dibutuhkan ketelitian dan kreatifitas tinggi. Penggunaan  persamaan kata sangat dianjurkan agar tak terulang terlalu banyak. Hanya ada satu kunci dalam meilih kata, perbanyaklah membaca buku atau cerpen dari pengarang yang sudah teruji dalm membuat cerpen. Selain kita mengetahui pemilihan kata, kita juga akan menabung lebih banyak ide dan kata yang pas untuk membuat cerpen.

4. Perhatikan tanda baca

Inilah salah satu aspek penting dalam membuat cerpen. Semua penting, tapi inilah yang paling bermakna yang akan menimbulkan kesan baik dan menarik dalam pembuatan cerpen. Tanda baca yang salah dalam menulis cerpen akan mepengaruhi minat para pembaca, dan mempengaruhi maksudnya.

Contoh:

“saya melangkahi kucing mati”

*salah tanda baca satu saja, akan mepengaruhi maksut dialog.

 “saya melangkahi kucing, mati”

Pada contoh pertama, si kucing yang mati dan pada contoh yang kedua, saya yang mati. Padalah semuanya bisa dinalar dengan akal. Nah! di sinilah gunanya dialog taks.

Mari sebelum kita membuat cerpen, kita mempelajari PEUBI (Pedoman Ejaan Umum Bahasa Indonesia). Di sana kita akan menemukan banyak peraturan tentang penggunaan tanda baca dan lainya dalam peroses menulis yang baik.

Baca juga:

• Ciri-ciri Dan Struktur Cerpen, Penulis Pemula Harus Tahu!
• Gundala Dan Sri Asih Penyebab Munculnya Villain Era Jawara - Bumilangit Cinematic Univers
• Qosidah Kesukaan Mbah Maemon Zubair - Sa'duna Fiddunya

5. Memberikan Rupa Pada Cerpenmu

Rupakan semua emosi yang ada di cerpen kita. Memiliki imajinasi yang tinggi akan menambah rupa cerpen kita. Gunakan pemilihan kata yang tepat, pilihlah diksi yang menarik dan sesuai dengan cerpe yang kita buat.

Menulis cerpen tidak mudah yang kita bayangkan, dan juga tidak sesulit yang kita pikirkan dan kerjakan 

Agar kita terbiasa dalam menulis cerpen baca cerpen dari karya penulis-penulis hebat, bayaklah menulis dan ikutilah lomba-lomba yang ada. Agar kita mengetahui letak kesalahan terhadap cerpen kita suruhlah orang di sekitar kita untuk membaca dan mintalah saran ataupun kritik.

Dan pada akhirnya kita yang berusaha, kita juga yang akan mendapatkan hasilnya. 

Kunjungi juga Channel YouTube Admin> Muha Moch jangan lupa SUBSCRIB ya gan.

Terimakasih, semoga bermanfaat.

Tweet

Postingan terkait:

— Sunday, January 21, 2018 — Add Comment — Sastra