dagang

Pengertian Dan Jenis Sudut Pandang Cerpen, Novel dan Cerita Lainnya

Salam literasi, Sobat. Setelah sekian lama mengotak atik cerita, kata per kata, bahkan huruf per huruf, mari saatnya kita mengenal PoV dalam setiap cerita yang ingin kita tulis. PoV bagi saya pribadi elemen penting untuk perjalanan cerita, agar cerita yang kita buat tidak membingungkan pembaca.
Pengertian cerpen dan sudut pandang
Di bawah ini beberapa PoV umum yang digunakan sebagian besar penulis, pemula maupun profesional.
1. PoV Satu, Orang Pertama

PoV pertama, sudut pandang orang pertama. Bila Sobat sering menulis diary dan sangat ingin kumpulan diary Sobat dibukukan, maka PoV ini cocok untuk diterapkan. Kenapa cocok diterapkan? Pastinya Sobat menulis kisah perjalanan hidup pribadi dan selalu menggunakan kata "aku" di setiap tulisan diarynya, betul kan? Ini penjelasannya.

Dalam PoV satu menggunakan kata ganti "aku" sebagai narator utama cerita, pemeran sekaligus penulis. Artinya Sobat leluasa dalam menulis, karena semua jalan cerita yang akan disampaikan kepada pembaca adalah cerita Sobat sendiri yang menggunakan "aku".

Banyak cerita entah itu Cerpen, atau pun Novel menggunakan "aku" sebagai sudut pandang cerita. Contohnya Novel fenomenal baru-baru ini dengan judul, 'Dilan, dia adalah Dilanku tahun 1990'  novel itu menggunakan PoV satu, dengan Milea sebagai "Aku". Penulisnya simpel seperti menulis diary, jadi bila Sobat suka menulis tidak salahnya PoV ini diterapkan.

2. PoV Dua Orang Ke-Dua

Ini salah satu contoh penggunaan PoV Orang ke-Dua: "orang itu memukul kepalamu dari belakang. Kau terkejut melihatnya, begitu juga ia. Orang itu tersenyum dan membuatmu bertambah bingung." Apa yang Sobat rasakan dari contoh dialog tadi? Pasti bingung? Begitu juga saya.

Sedikit penjelasan yang saya ketahui dari PoV Orang Ke-Dua: Penulis tidak diperbolehkan menggunakan dirinya menceritakan kisah novel. Penulis diharuskan menggunakan seseorang, yang diganti dengan "Kamu" dan orang lain "Dia" atau "Ia" atau "orang itu".

Begitu rumitnya penggunaan PoV Orang Ke-Dua, maka jarang sekali kita menemukan Cerpen dan Novel, menggunakan sudut pandang tersebut. Kesulitan menggunakan sudut pandang ini, mempertahankan model narasi dalam karya yang lebih panjang lagi, seperti novel misalnya. Saya percaya, Sobat mampu menulis menggunakan PoV orang Ke-Dua, semoga berhasil dan sukses.

3. PoV Tiga Orang ke-tiga

Senjata paling ampuh untuk menulis Cerpen, Novel dan cerita panjang lainya. PoV tiga memiliki karakteristik unik, Sang penulis lebih leluasa memperkaya khasanah ilmu pengetahuan lalu dituangkan menjadi cerita menarik, karena PoV ini menjadi serba bisa dengan melompat dari tokoh satu ketokoh lainya.

PoV Tiga menggunakan orang ke-tiga dengan kata ganti "Dia","Ia", "Mereka" atau hanya menggunakan nama tokohnya saja. Keistimewaan PoV ini, ialah Sobat bisa memainkan plot  sesuka hati, namun ingat harus tetap sesuai dengan cerita yang Sobat buat.

PoV di atas adalah PoV dasar yang sering digunakan sebagian besar penulis pemula, maupun profesional. Dari ketiga PoV itu sebenarnya masih bisa dibagi-bagi kedalam sub-sub lain. Pada kesempatan lainnya saya akan menjelaskan masing-masing sub PoV di atas.

Kesimpulan.

Baca juga:


Semua PoV mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan cerita yang akan Sobat tulis. Satu kalimat dari saya, "berikan pembaca pengetahuan, bukan sekedar bacaan"

Kunjungi juga Channel YouTube Admin> Muha Moch jangan lupa SUBSCRIB ya.

Terimakasih, semoga bermanfaat.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Dan Jenis Sudut Pandang Cerpen, Novel dan Cerita Lainnya"

Post a Comment