dagang

Surat Online Untuk Konten Kreator Yang Memanfaatkan Kemiskinan Sebagai Ladang Subur Per-Cuanan

 TINTA PENA SURAT-SURAT - Setelah beberapa hari lalu saya menulis artikel dengan judul "Emm! Pengemis Modern Memanfaatkan Media Sosial Sebagai Alat Promosi". Pada artikel kali ini saya juga ingin kecipratan cuan dari judul artikel "Surat Online Untuk Konten Kreator Yang Memanfaatkan Kemiskinan Sebagai Ladang Subur Per-Cuanan".



Yuuk, langsung saja di baca surat saya ini. 

From Me: Muha Moch

To: All Konten Kreator (Planet Namex)

Sehubungan dengan viralnya video kakek-kakek berinisial KZ (Kakek Zonitoipi) minta cuan dari konten kreator YouTube berinisial BW (Blegodok Wowoi). Kenapa KZ tersebut tidak dikasih cuan? Toh beliau mintanya pada konten kreator yang tepat, konten kreator yang memanfaatkan kemiskinan dan ketidak berdayaan sebagai sumber konten utama. Lebih parahnya lagi Si BW malah bagi-bagi cuan kepada tukang ojek yang sedang nongkrong di pinggir jalan, didepan mata kepala KZ. Apakah ini manusiawi? Apakah BW mengajar berbagai yang indah? Lalu bagaimana perasaan KZ? 

Baca juga:

Pantas saja video YouTubenya langsung viral, bahkan menduduki rengking satu di dunia per-YouTube-an. Wajarkah? Wajar saja memang BW membuat konten seperti itu, memanfaatkan kemiskinan dan ketidak berdayaan. 


Tidak manusiawi? Iya lah, kalau anda masih mempunyai hati nurani melihat anjing kelaparan saja mungkin segera ngasih makanan, apalagi kucing dan apalagi orang lemah dan miskin. Jiwa kemanusiaan akhir-akhir ini disalahgunakan hanya untuk cuan dan cuan. Betuk tidak? Kalau tidak jangan lanjutkan baca surat ini, toh anda sudah menutup diri dari sudut pandang pendapat yang berdeda. 


Kalau konten itu sengaja dibuat BW untuk menyebarkan kebaikan kepada follower, subscribers-nya dan viewer-nya. Terlebih ingin mendapatkan cuan, masih banyak cara lain memperlakukan orang miskin dalam ketidakberdayaan-nya. Contohnya saja, kakek tersebut diajak masuk kerumah, minimal di halaman rumahnya atau digasebo. Disana kasih kopi, air putih juga boleh, ajak berbincang tentang arti kehidupan dan lainya dan lain sebagainya. Ini lebih baik, terhormat dan manusiawi, ketimbang membentak dan membagikan cuanya di depan mata KZ. 


Konten BW akan kebih indah bila murni digunakan untuk berbagai kebaikan. Setiap orang yang minta cuan dikasih tanpa pandang, setrata, bulu, agama, status sosial dan lain macamnya. Jadikan konten tersebut lebih edukatif. Misalnya, setiap orang yang kerumah BW untuk minta cuan, sebelum dikasih cuan , kasih air putih dulu minimal terus diajak ngobrol, tentang kehidupan, tentang masa lalu, tentang masa depan. Ini akan menjadi nilai plus tersendiri untuk konten BW, manfaatnya akan tersa dalam bagi viewer-nya. 


Terus ada yang bilang "kalau begitu bisa miskin konten kreatornya?" Ya Salam, ingat ini konten kebaikan, menyebar kebaikan. Kalau dia percaya tentang rizki, jodoh, maut dan hari pembalasan tentu ini akan menjadi lebih mudah.


All kreator:

Dari konten BW saja sudah banyak yang mendapatkan cuan. Dari klarifikasi hingga membahas tentang pendapatan BW dan masih banyak lagi, macam-macam bentuk nya, termasuk juga artiket ini. 


Kemiskinan dan ketidakberdayaan memang pas menarik penonton, juga minim editing, tinggal potong, kasih efek sedih, edit secuil, upload beberapa saat viewer nya bejibun, komentarnya positif semua dan tanpa dipikirkan cuan mengalir deras ke rekening. 


Ayuk dirubah. Bagaimana merubahnya? Gunakan kreativitas anda, manfaatkan otak anda. Kita diberikan mata, hati dan pikiran, dilengkapi mdengan tangan, kaki dan anggota badan lainya. Anda masih diberikan kesehatan manfaatkan itu.


All Viewer:

Lalu apakah hati anda sudah tergerak, mana konten kreator yang benar-benar kreatif dan mana yang hanya memanfaatkan ketidakberdayaan dan kemiskinan. 


Saya agak sulit kalau membahas penonton, takut salah, takut di-bully. Apalagi kalau penonton tersebut, penonton fanatik, holigan, militan dan serapan kata lainya. Pastinya kalian semua mempunyai kuota untuk mencari informasi lanjutan dari topik viral yang sedang anda ikuti. Manfaatkan kuota anda untuk mencari referensi lain, kalau perlu lihat juga konten berlawanan dari topik yang anda ikuti. Resapi renungkan, ambik positifnya kubur negatifnya.


Ahhh, sudahlah. 

Saya akhiri surat ini. 


Dari Saya (Muha Moch)


Terimakasih, Terimacuan. 


Semoga artikel ini bisa dijadikan, bacaan sambil minum kopi dan makan pisang goreng di tengan dinginya hujan. 


See you next time have a nice day thanks.



Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Surat Online Untuk Konten Kreator Yang Memanfaatkan Kemiskinan Sebagai Ladang Subur Per-Cuanan"

Post a Comment