TINTA PENA KARANG TARUNA - Dewasa ini sikap remaja di media sosial (Medsos) banyak yang sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain, terutama kaum remaja wanita. Hal ini akan mempengaruhi kekuatan memral, juga kesehatan fisik.
Ada saatnya kita masih labil membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Lalu kenapa hal itu bisa terjadi? setiap orang termasuk saya sendiri pastinya pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Bahkan ini tumbuh sejak kita masih kecil dan hidup bersama keluarga. Beberapa orang tua mungkin tidak sadar membandingkan anaknya dengan orang lain.
Baca juga:
- Media Sosial Sebagai Ajang Adu Kreativitas Antar Karang Taruna
- Pemuda Yang Memiliki Nilai Jual Tinggi Untuk Perubahan Bangsa
- Jangan Banyak Teori ! Ini Ilmu Publik Speaking Ilmu Ngoceh Di Depan Umum
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain tentunya tidak akan ada habisnya. rasa iri dan ketidak mampuan untuk mengendalikan diri membuat kita semakin terpuruk dan itu akan menjadi tumbuh besar. apalagi pada saat ini kita hidup di era digitalisasi dengan banyaknya media sosial memudahkan kita untuk mengakses berbagai informasi. Apabila hal ini kita tidak memfilternya maka kita akan terus seperti itu.
Lalu kenapa kita bisa membandingkan diri sendiri dengan orang lain? istilah rumput tetangga lebih hijau daripada rumput kita sendiri itu memang cocok untuk menggambarkan kondisi ini. Apakah kita bisa menghilangkan kondisi buruk ini? Baca artikel ini selengkapnya agar mudah-mudahan bisa mengurai sedikit.
Terlebih kaum wanita, dengan banyaknya papam postingan dia internet, papan reklame, di majalah, di televisi, hingga di toko kelontong banyak gambar iklan yang memajang model-model rupawan di tambah fisik sempurna. Tak jarang hal ini membuat banyak orang, tidak percaya diri dan merasa rendah diri terkhusus para wanita. Perubahan perilaku tersebut tentu tidak disangka-sangka sebelumnya.
Padahal sudah diketahui, bahwa standar kecantikan para artis model di berbagai media termasuk Medsos tidak realistis. Hal tersebut tidak disadari, bahkan wanita terus membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain.
Penelitian UNSW Austria, University of Syndey dan Macquarie University baru-baru ini menemukan bahwa seorang wanita pada saat menonton TV, video musik, dan menggunakan Internet, mereka akan lebih sering membandingkan penampilan mereka dengan foto yang ada di media sosial. Bahkan, Medsos sering dijadikan ladang perbandingan diri, terutama oleh mereka para wanita remaja.
Lalu bagaimana cara mengatasi masalah perbandingan diri sendiri dengan orang lain?
garis besarnya adalah Anda harus bisa mengontrol menggunakan media sosial ataupun melihat televisi. Alihkan kegiatan kita dengan membaca buku atau hal positif lainnya. Misalnya saja membuat konten di YouTube tentang masak-masak atau menulis cerita untuk di upload di blog.
Baca juga:
- Begini! 4 Cara Agar Mendapat Perhatian Dari Audience Saat Prestasi Oline
- Pemuda Harus Kreatif Untuk Masa Depan Indonesia
- Cara Teknologi Sebagai Sumber Pendanaan Organisasi Karang Taruna
Wanita adalah faktor utama kemajuan suatu bangsa, maka dari itu wanita pun harus cerdas dan mengerti persoalan dirinya sendiri sekaligus dapat mengatasi masalahnya. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain terutama di media sosial akan berakibat buruk.
Jadi mari gunakan sosial media secukupnya saja. misalnya kita mencari konten-konten yang inspiratif dan edukatif.
Maafkan segala kekurangannya semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih, see you next time i have a nice day thank you.
Belum ada tanggapan untuk "Sikap Di Media Sosial Wanita Remaja Sering Bandingkan Diri Dengan Orang Lain"
Post a Comment