TINTA PENA KARANG TARUNA - Media Sosial adalah ajang yang tepat untuk mengadu kreativitas atar organisasi Karang Taruna Desa. Media sosial sangat erat sekali hubungannya dengan para remaja, karena setiap diri dari remaja mempunyai akum media sosial. Lalu apakah tepat media sosial sebagai sarana mengekplorasi bakat kreatif dari para pemuda? Mari disimak artikel ini.
Baca juga:
- Pemuda Yang Memiliki Nilai Jual Tinggi Untuk Perubahan Bangsa
- Jangan Banyak Teori ! Ini Ilmu Publik Speaking Ilmu Ngoceh Di Depan Umum
- Begini! 4 Cara Agar Mendapat Perhatian Dari Audience Saat Prestasi Online
- Pemuda Harus Kreatif Untuk Masa Depan Indonesia
Dewasa ini banyak sekali aplikasi media sosial sebut saja mulai dari, Facebook, Instagram, Twitter YouTube Tiktok, Snecvidio dan lan macamnya. Media sosial tersebut tentu memberikan manfaat serta efek samping yang luar biasa bagi remaja, maupun itu efek positif atau negatif. Apakah efek ini berpengaruh ke oraganisai kepemudaan seperti Karang Taruna?
Dari dua pertanya di paragraf pertama dan kedua. Mari kita bicarakan dulu tentang efek negatif dari media sosial terlebih dahulu untuk organisasi Kepemudaan Karang Taruna.
Efek Negatif
• Plagiat
Jaman sekarang mungkin banyak organisasi memiliki akun media sosial dengan berbagai macam alasannya. Namun tidak jarang juga dari sebagian besar hal tersebut justru berdampak buruk. Dampak buruk ini terjadi karena plagiarisme atau pembajakan konten dari media sosial atau kreator lain.
• Emosional
Usia remaja memang kerap sekali sulit untuk mengendalikan emosi. Dampak media sosial sangat berpengaruh bagi kaum muda akhir-akhir ini. Mereka saling bertikai tanpa memandang suku, ras bahkan agama.
Penyebab bisa terjadi seperti itu dikarenakan para pemuda sering mengkonsumsi berita-berita negatif tanpa mencari informasi tambaha. Bisa juga karena maslah percintaan.
Mengendalikan emosi memang sangat sukit terlebih ketika mereka sudah memiliki rasa fanatisme buta, memandang keburukan organisasi adalah hal yang wajar bahkan baik, disisi lain kebaikan organisasi lain adalah hal buruk baginya.
Masih banyak hal negatif lain pastinya, dari sekian banyak itu dirangkum menjadi hanya dua yang memang benar-benar fatal. Plagiarisme dan Emosional.
Efek Positif
Sekarang kita beralih ke efek negatif dari manfaat media sosial sebagai platft organisasi Karang Taruna.
• Intelektual Seni
Seni adalah keindahan yang diciptakan oleh makhluk hidup tidak terkecuali hewan. Manusia memiliki kelebihan karena memiliki otak untuk berfikir apa yang harus dikerjakan.
Dari zaman pra sejarah hingga jaman modern intelektualitas seni sudah terbangun. Bentuk dari seni berbeda dari masa kemasa. Mungkin pada zamn dahulu orang akan mewujudkan sebuah keindahan dengan melukit di dinding goa. Orang jaman sekarang mencurahkan seni dalam bentuk teknologi.
Media sosial adalah tempat yang efektif bagi berkembangnya suatu organisasi terlebih Karang Taruna. Ada banyak hal yang bisa dicapai melalui media sosial termasuk seni.
Maka peras pikiran dan wujudkan apa yang menjadi kehendak bersama. Jadikan media sosial sebagai curahan kreatifitas intelektualitas seni. Bisa berwujud sebuah gambar vektor disain, video, foto tulisan dan lainnya dan sebagainya.
• Efektivitas
Organisasi kepemudaan Karang Taruna adalah organisasi yang kurang tersentuh dari pemerintah. Tidak jarang organisasi ini mati suri, penyebabnya banyak salah satunya masalah keuangan.
Media sosial bisa menjadi solusi dari masalah-maslah yang dihadapi organisasi Karang Taruna. Sebagai ganti dari ketidaksediaan dana bisa dijadikan solusi. Berguna sebagai media pemberi kabar kepada anggota lain. Efektif dan efisien.
Baca juga:
- Pemuda Harus Berkembang Untuk Generasi Emas Masa Depan Indonesia
- Cara Teknologi Sebagai Sumber Pendanaan Organisasi Karang Taruna
- Tugas Organisasi Karang Taruna, Remaja Pionir Penggerak Revolusi
- Berapa Tahun Masa Bakti Karang Taruna Dalam PERMENSOS Terbaru Berikut Ulasannya
• Suber Dana
Masalah paling krusial dari berdirinya sebuah organisasi adalah ketidaksediaan dana. Terkadang organisasi Karang Taruna berhenti karena faktor ini.
Maka dari itu manfaatkan media sosial Karang Taruna sebagai salah satu sumber penghasil cuan. Banyak yang bisa dilakukan di era globalisasi teknologi ini diantaranya membuat konten video, poring Instagram, Vidio pendek TikTok atau menulis artikel di blog.
• Semangat Dan Kompak
Semangat dan kompak adalah kunci utama dari suatu organisasi Karang Taruna. Manfaatkan media sosial sebagai ajang pembuktian bahwa anak muda tidak melulu dengt hal negatif, seperti tawuran, sek bebas, narkoba, dan lainnya sebagai.
Buktikan bahwa Organisasi ini mempunyai intelektualitas dan adab. Posting hal-hal yang membuat Organisasi menjadi lebih dekat, lebih erat dan gayeng.
Tanganku sudah capek gaess. Sekian dulu untuk artikel kali ini. Semoga bermanfaat. Sebarkan link artikel ini agar dibaca pada kaum muda lainnya. Terimakasih.
Belum ada tanggapan untuk "Media Sosial Sebagai Ajang Adu Kreativitas Antar Karang Taruna"
Post a Comment