dagang

Sikap Mandiri Remaja Ketika Ada Pandemi Virus - Karang Taruna

TINTA PENA Karang Taruna, Muha Moch- Pandemi virus merupakan hal yang tidak diinginkan oleh setiap manusia termasuk juga dari kalangan para anak muda atau Remaja.
Remaja dalam virus Covid
Para remaja harus siap dan memiliki sikap mandiri dalam menghadapi pandemi terutama virus yang menular. Karena virus menular bisa menerpa siapa saja termasuk kaum milenal remaja. Pada hakekatnya virus bisa kita cegah dengan cara-cara tertentu, cara-cara yang bisa terhindar dari pademi tersebut.

Dukung Chanel YouTube admin : Muha Moch.

Namun, beberapa orang atau banyak, mengabaikan pandemi virus tersebut. Apalagi, remja zaman sekarang terkadang mengabaikan tatacara dalam berhubungan dengan orang lain.

Nah berikut sikap remaja dalam mengahadapi pandemi penyebaran virus menular, secara mandiri.

1. Hindari Kontak Langsung.

Menghadiri bukan berarti kita mengacuhkan sosialisasi terhadap teman maupun kerabat.

Menghindari kontak langsung ialah kita menjaga kontak bersentuhan tangan, benda dan anggota tubuh lainnya. Karena, dengan kita menjaga kontak langsung dari siapa pun kemungkinan besar kita bisa terhidar dari dampak pandemi virus yang sedang menyebar. Juga, kita bisa memutus rantai penyebaran tersebut.

2. Menjaga Kebersihan.

"Kebersihan adalah sebagian dari iman." Entah ini adalah sebuah anjuran ataupun hanya kata biasa saja. Namun, jika kita maknai secara mendalam, kalimat tersebut relevan dengan apa yang diajarkan oleh setiap agama di Indonesia. Dengan kebersihan artinya kita mampu menjaga kesucian sehingga kita bisa terus beribadah setiap saat, dengan harapan bisa diterima oleh Tuhan.

Menjaga kebersihan bisa:

• Mencuci tangan setiap saat secara berkala dan setelah melakukan kegiatan.
• Mandi dua minimal dua kali sehari.
• Memakai masker saat berpergian ke luar rumah.

Apapun yang  dianggap kegiatan bersih, harus dilakukan dengan kesadaran yang tinggi.

Kebersihan bisa mencegak kita dari virus yang sedang menyebar.

Baca juga:



3. Makan-makan Bergizi.

Bila selama ini asupan tubuh anda tidak seimbang dalam menerima. Sari makanan maka mulai dari sekarang anda harus mampu atau mengupayakan memakan makanan yang bergizi dan seimbang.

Makan, makanan yang bergizi membantu kulitas pertama tubuh terhadap virus lebih kuat dan tahan banting.

Makan bergizi:

• Sayur, hijau.
• Buah-buahan.
• Susu.
• Daging.

Mulailah hidup dengan memberikan asupan seimbang pada tubuh.

4. Hindari Polusi. 

Kota besar adalah kota yang banyak akan polusi, semua polusi biasa anda rasakan jika berada hidup di kota. Misalnya saja, polusi udara, polusi suara, polusi mata dan polusi-polusi lainnya.

Polusi-polusi diatas sangat berpengaruh terhadap ketahanan imunitas tubuh. Polusi yang berbagai macam jenis tersebut akan merembet ke otak dan  menjadikan kekebalan tubuh kita bisa menurun.

Hindari polusi, bila anda hidup dalam lingkungan perkotaan maka disarankan bermeditasi atau, beribadah dengan sungguh-sungguh lepada Tuhan, berfikir positif dan selalu menjaga hubungan baik dengan alam raya.

5. Berdoa.

Cara ini sangat populer dari masa ke masa, sejak zaman nabi hingga zaman milenial seperti sekarang ini. Jangan hentikan doa, karena doa adalah cara berfikir kebaikan terhadap Tuhan, dan tuhan pasti menolong hambanya yang benar-benar serius mengimaninya.

Secara tidak langsung tubuh dan otak kita akan berfikir positif terua dan mempengaruhi imunitas terhadap tubuh.

Doa dan ikhtiar adalah cara terbaik menghadapi pademi virus.

Terimakasih, salam.
Muha Moch

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Sikap Mandiri Remaja Ketika Ada Pandemi Virus - Karang Taruna"

Post a Comment