dagang

Tepat? Media Sosial Sebagai Ajang Silaturahmi

TINTA PENA, Muha Moch - Dewasa ini kaum milenial maupun kaum old sebagaian memiliki aku media sosial. Apakah tepat Facebook, WhatsApp, Twitter, Instagram dan Media jenis lainnya sebagai penyambung pasaduluran atau silaturahmi?

Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, kita membutuhkan orang lain untuk tetap survev.  Namun, sejak perkembangan teknologi Android beberapa tahun ini Media Sosial sering dijadikan tempat curhat maupun saling sapa.

Baca juga:

Padahal pada zaman dahulu kala, apabila manusia ingin bersosialisasi harus benar-benar datang ke rumah, sahabat maupun kerabatnya. Mereka saling berbagi makanan, bercerita keluh kesah, bareng-bareng mencari solusi dari permasalahan yang menipa.

Ada pepatah jawa bilang begini "Wiwiting trisno jalaran soko kulino." Artinya, cinta atau kasih sayang itu datang dari seringnya berinteraksi satu sama lain. 

Berikut plus, minusnya menjalin silaturahmi di media sosial. 

Minus

1. Apabila dia atau mereka teman yang baru kenal  atau sudah lama kenal namun belum belum bertemu sama sekali. Anda bisa saja tertipu.

2. Media sosial sering dijadikan ajang penipu dalam bentuk dan hasil apapun. Contohnya penipuan uang, perasaan dan cinta. 

3. Menipu diri sendiri, padahal bukan bidangnya berbicara pada suatu masalah, namun karena ada sesuatu maka dipaksakan.

4. Ajang panjat sosial, untuk mencari popularitas maka hal menjelekan orang pun dilakukan.

Baca juga:

Plus

1. Lebih irit, waktu, tenaga dan materi. Dibandingkan bila harus pergi kerumah teman, kerabat atau saudara, lebih enak langsung chatting.

Plusnya ya, cuma satu saja itu. Kalau ada plus yang lain silahkan berkomentar. 

Karena sejatinya, manusia itu ya begitu mencari yang simpel, mudah dan dimudahkan. Namun terkadang mereka kebablasan, dunia nyatanya menjadi ketinggalan. 

Semoga saja anda tidak seperti itu ya. 

Kunjungi juga Channel YouTube Admin> Muha Moch jangan lupa SUBSCRIB ya.

Artikel ini kritik kepada saya pribadi.
Semoga bermanfaat, terimakasih.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tepat? Media Sosial Sebagai Ajang Silaturahmi"

Post a Comment