dagang

Lakukan! 6 Cara Melindungi Privasi Dari Kejahatan Cyber Di Media Sosial

 TINTA PENA MEDSOS - RASANYA semua smartphone menanamkan aplikasi media sosial. Semua orang pengguna smartphone menggunakan aplikasi media sosial. Semua orang yang memiliki media sosial tentu mendaftarkan dengan mengisi data privasi. 


Aplikasi media sosial sebagai salah satu alat penghubung kepada semua orang, banyak sekali manfaat yang didapatkan dari media sosial, baik untuk pribadi, bisnis hingga level instansi pemerintahan. 


Di balik banyak manfaat yang didapat dari media sosial ada sisi buruknya juga, sebagian orang tentunya belum paham sekali tentang sisi buruk yang akan dialaminya. 

Baca juga:

Salah satunya adalah kejahatan cyber. Lalu apa itu kejahatan cyber? Bocornya privasi milik pengguna media sosial, karena kecerobohan saat menggunakannya. Sehingga oknum dengan mudah mengambil data pribadi pengguna media sosial. 


Lalu bagaimana cara data pribadi kita atau privasi kita aman dari serangan cyber?


1. Atur Kata Sandi

Setiap membuka aplikasi media sosial baru, kita akan diminta untuk membuat kata sandi. 


Kita bisa saja membuat kata sandi itu secara bebas. Namun, karena mudah di tebak aku media sosial kita akan mudah dibajak oleh orang lain. 


Bagaimana cara mengantisipasi, pembobolan kata sandi? buatlah kombinasi kata sandi terkuat, contohnya huruf, angka, dan simbol.


Yang perlu kita hindari ketika menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti:


• 12345678

• abcdefgh

• tanggal lahir

• nama lengkap

• nama pacar

• nama anak

• 1234abcd

• dan sebagainya.


Agar akun aplikasi media sosial kita aman terhadap serangan cyber, maka kita perlu membuat kata sandi dengan mengkombinasikan beberapa elemen. 

Contoh :

• akumuka??23!

• !?;:201bebeda

• b3b3b!!Qu10

• j0k0W1r1I?!


Selain dengan membuat kata samdi dengan manual kita juga bisa memanfaatkan fitur, Password Generator yang bisa digunakan secara tidak berbayar.


Contoh hasil dari Password Generator: 

• Kdk+&9!39djfo399

• 649nfk!;'oosk

• &$(39bdj39

• bfkgh$920_!'

• bfkeok;&))2+°

• bdin[[¥¶£={|××`


Jika kita menggunakan password generator ini, pastikan hafal dengan semua huruf password yang dibuat. Bisa juga ditulis di buku pribadi, agar ketika lupa bisa ditemukan dengan mudah.


Ada satu cara lain lagi agar akun media sosial kita aman dari serangan cyber yaitu, memastikan bahwa, penggunaan kata sandi harus berbeda dengan akun lain milik kita. Usahakan setiap membuat akun media sosial lain bedakan pengisian kata sandinya. 


Kat sandi yang kuat itu sangat penting untuk melindungi serangan cyber. Peretas sangat mudah masuk ke akun media sosial kita dan mencuri data tentang diri kita cukup dengan hanya menggunakan satu akun. 


2. Aktifkan Menu Dua Faktor Keaslian


Two-Factor Authentication atau dua faktor keaslian adalah proses validasi pengguna yang akan login ke akun media sosialnya. 


Keamanan ini membutuhkan verifikasi menggunakan kode OTP yang dikirimkan melalui nomor telepon yang juga tertaut dengan akun media sosial, beberapa pertanyaan kepada pengguna, sidik jari, hingga verifikasi wajah juga kode handphone.


Aktifkan Two-Factor Authentication ini, agar ketika serangan Cyber mencoba untuk membajaknya tidak akan berhasil, karena serangan itu harus melewati proses autentikasi hanya sang pemilik akun.


Instagram, Twitter, Tiktok dan WhatsApp sudah memiliki fitur tambahan ini. 


Manfaat lain dari fitur Two-Factor Authentication ini, kita bisa mengetahui di perangkat mana saja akun media sosial telah melakukan login.


Jadi apabila ada perangkat yang mencurigakan melakukan login menggunakan akun anda, Anda bisa segera menghapus izin perangkat tersebut dengan mudah, gamapang dan aman.

Baca juga:

3. Dilarang Memberikan Info Pribadi Di Media Sosial.


Hindari kecerobohan membagikan Informasi seperti nama dan alamat lengkap, tanggal lahir, nama anggota keluarga, alamat email juga nomor kartu bank.


Kejahatan cyber akan memanfaatkan data seperti diatas sebagai alat untuk memperdaya atau menyalahgunakan data kita. 


Contohnya saja, tanpa anda melakukan transaksi ilegal namun anda dituduh melakukan perbuatan tersebut. 


Ini karena kejahatan cyber menggunakan semua informasi data pribadi anda untuk melakukan transaksi ilegal. 


Jadi diharapkan kita sebagai pengguna media sosial mampu mengendalikan jari kita agar tidak memberikan informasi pribadi ke media sosial. 


Jika hal tersebut tidak dapat anda kontrol bisa jadi orang awam yang tidak tahu melakukan kejahatan cyber pun tergerak untuk melakukan kejahatan. 





 

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Lakukan! 6 Cara Melindungi Privasi Dari Kejahatan Cyber Di Media Sosial"

Post a Comment