TINTA PENA KARANG TARUNA - Halo teman-teman kembali di sub artikel Karang Taruna. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya akan berbagi. Bagaimana caranya menyampaikan sambutan ketua RT pada acara doa dan musyawarah bersama satu kampung. Bagaimana cara menyampaikan sambutan ketua RT nya?
Langsung saja, ini teks sambutan ketua RT dalam acara rapat rutin dan doa bersama.
Baca juga:
- Contoh Teks Pembawa Acara Pengajian dalam Bahasa Jawa
- Jangan Banyak Teori ! Ini Ilmu Publik Speaking Ilmu Ngoceh Di Depan Umum
- Begini! 4 Cara Agar Mendapat Perhatian Dari Audience Saat Prestasi Oline
___________
"Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Alhamdulillah, wa shalaatu wa salaamu ala rosulillah, wala haula wala quwwata illa Billah. Amma ba'dah.
Yang saya hormati segenap tokoh masyarakat, tokoh agama, yang mohon maaf tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Insyaallah tidak mengurangi rasa hormat saya kepada bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian. Yang saya hormati ketua Karang Taruna RT saudara Muhammad Ridwan. Yang saya hormati tentunya warga RT 1 Dusun Randu Alas, Desa Randu Alas. Yang insya Allah di rahmati oleh Allah subhanahuwata'ala.
Pertama Bapak Ibu tentunya mengawali acara kita pada malam hari ini, yakni doa dan musyawarah bersama. Marilah pertama kita bersyukur kepada Allah, kenapa Bapak Ibu? Karena pada malam hari ini kita diberikan pertolongan, diberikan izin diberikan kesempatan, oleh Allah untuk sama-sama berkumpul di sini, untuk sama-sama bertatap muka di sini. Semoga acara kita malam hari ini mendatangkan keberkahan dan rahmat untuk Kampung kita.
Bapak ibu. Yang kedua marilah kita bershalawat kepada Baginda Nabi Agung Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Oleh karenanya Bapak Ibu Mari bersama-sama kita ucapkan Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad. Semoga kita mendapat syafa'atnya di Yaumil akhir.
Bapak Ibu. Mengawali doa dan musyawarah pada malam hari ini, saya sebagai ketua RT diminta untuk sambutan sama protokol, terpaksa jugalah saya menyampaikan sambutan. Jadi Bapak Ibu, pertama saya sebagai ketua RT mengucapkan terima kasih ribuan terima kasih kepada bapak ibu semua. Karena ditengah kesibukan, Bapak Ibu menyempatkan diri meluangkan waktu untuk hadir pada acara malam hari ini. Dalam acara doa dan musyawarah bersama.
Kenapa kita harus berdoa? Kita mengerti saat ini, Bapak Ibu sedang pandemi di Indonesia bahkan dunia. Sedang terkena musibah. Ayo kita berdoa semoga Kampung kita ini Aman, masyarakat Kampung kita ini selalu diberikan perlindungan, selalu diberikan kesehatan, oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
Lalu Kenapa kita harus musyawarah? Bapak Ibu. Kita musyawarah ini kita berusaha ada doa ada istiar. Bapak Ibu kita musyawarah untuk kebaikan Kampung kita ini. Bagaimana kita menghadapi wabah ini dan kita juga lihat kalau hujan Kampung kita ini sudah mulai banjir. Jalan sudah banyak yang mulai berlubang. Kita musyawarah untuk kebaikan Kampung kita ini kedepan.
Bapak Ibu. Nanti yang punya solusi Bapak Ibu yang punya pendapat. Bapak Ibu yang punya pemikiran. Bagaimana baiknya Kampung kita ini. Nah coba Bapak Ibu sampaikan, nanti kita cari caranya bagaimana kemudian menerapkannya di lapangan.
Yang kedua. Tentunya saya sebagai ketua RT mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ibu sekalian. Kenapa saya perlu mohon maaf? Tentu manusia itu Bapak Ibu tidak pernah lepas dari yang namanya salah, tak pernah lepas dari yang namanya dosa. Jadi siapa tahu selama ini selama saya menjadi ketua RT ada banyak salah. Entah itu salah ucap, salah tingkah saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Termasuk maaf untuk acara pada malam hari ini. Mungkin kiranya ada komunikasi yang tidak jelas, ada undangan yang tidak sampai. Daya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Yang ketiga. Yang ingin saya sampaikan adalah terkait musyawarah ini. Bapak ibu. Jadi begini Bapak Ibu. Beberapa minggu terakhir ini saya menerima laporan dari beberapa warga adanya warga asing yang masuk ke tempat kita ini. Nah jadi nampaknya beberapa warga tersebut resah. Bagaimana seharusnya menyikapi warga asing atau warga luar daerah Kampung kita. Apakah harus dikarantina atau bagaimana? ini kita musyawarahkan Bapak Ibu.
Lalu berikutnya terkait persoalan banjir. Apakah ini kita perlu gotong royong bersama? bagaimana solusinya?
Dan yang terakhir terkait jalan. Bapak ibu ada beberapa ruas jalan di daerah kita ini yang rusak atau sudah berlubang. Ini bagaimana solusinya? Apakah kemudian kita minta bantuan pemerintah, atau kita cukup gotong royong bersama. Karena nampaknya kalau kita minta bantuan pemerintah lama sampainya.
Bapak Ibu. Kita musyawarah bersama pada malam hari ini itu tiga inti pembahasannya. Tapi nanti akan ada beberapa pembahasan lain dan yang mimpin bukan saya. Yang memimpin langsung ketua pembangunan Kampung kita. Nanti kita serahkan kepada ketua pembangunan dan Bapak Ibu dipersilahkan untuk menyampaikan pendapat, menyampaikan pemikiran dan menyampaikan solusi. Bagaimana baiknya Kampung kita ini.
Sekian Bapak Ibu sambutan saya. Saya sebagai ketua RT terima kasih atas waktunya. Mohon maaf atas segala kekurangan dan atas segala kekhilafan. Sekian. Wallahul muwaffiq Ila aqwamit Thariq Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh."
Semoga contoh teks sambutan ketua RT diatas Bermanfaat. Terimakasih.
Belum ada tanggapan untuk "Contoh Teks Sambutan Ketua RT Dalam Rapat Rutin Dan Doa Bersama"
Post a Comment